Geger Perempuan Berkerudung di Sukabumi Ditemukan Tewas di Bantalan Rel Kereta Ini yang dilakukan Polisi

    Geger Perempuan Berkerudung di Sukabumi Ditemukan Tewas di Bantalan Rel Kereta Ini yang dilakukan Polisi
    Warga Sukabumi, Jawa Barat, dikejutkan dengan penemuan seorang perempuan berkerudun tergeletak tak bernyawa di jalur rel kereta api Sukabumi-Bogor, tepatnya di Kampung Paledang, Desa Cimahi, Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi, pada Selasa (9/1/2024) sore. Perempuan yang belum diketahui identitasnya diduga menabrakan diri ke kereta api yang melintas. Ketika ditemukan oleh warga sekitar, perempuan tersebut masih berpakaian lengkap tetapi sudah tidak bernyawa. Menurut anggota Lalu Lintas Po

    Sukabumi - Warga Sukabumi, Jawa Barat, dikejutkan dengan penemuan seorang perempuan berkerudun tergeletak tak bernyawa di jalur rel kereta api Sukabumi-Bogor, tepatnya di Kampung Paledang, Desa Cimahi, Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi, pada Selasa (9/1/2024) sore.

    Perempuan yang belum diketahui identitasnya diduga menabrakan diri ke kereta api yang melintas. Ketika ditemukan oleh warga sekitar, perempuan tersebut masih berpakaian lengkap tetapi sudah tidak bernyawa.

    Menurut anggota Lalu Lintas Polsek Cibadak, Aipda Emin hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) menunjukkan dugaan bahwa perempuan tersebut terserempet oleh kereta api jurusan Sukabumi-Bogor.

    "Tadi kita dapat informasi dari warga sekitar pukul 18.00 WIB, yang mana diduga korban terserempet kereta api, jenis kelamin perempuan dengan usia sekitar 25-30 tahun, " ujarnya.

    Ciri-ciri korban, yakni bertinggi badan sekitar 155 sentimeter, berpakaian lengkap, berkerudung, dan memakai sandal jepit warna ungu.

    "Tidak ada yang mengenali. Satu pun warga di lokasi kejadian tidak ada yang kenal sama sekali. Identitas belum terkuak, tetapi kita sudah meminta bantuan ke Disdukcapil untuk mengidentifikasi korban, " ungkapnya.

    Sementara itu, pegawai Disdukcapil Kabupaten Sukabumi, Asep Dedi menyatakan bahwa hingga saat ini identitas korban belum terungkap, meski telah dilakukan 3 kali sidik jari.

    "Hasilnya sudah 2 kali dilakukan sidik jari dengan alat yang kami bawa itu tidak ditemukan data, atau tidak muncul data identitas dari si korban, " kata Asep Dedi.

    polres sukabumi polda jabar
    Sukabumi

    Sukabumi

    Artikel Sebelumnya

    Kegiatan Bhabinkamtibmas Polsek Kalapanunggal...

    Artikel Berikutnya

    Giat Safari Subuh Berjamaah Polsek Cisolok...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    TV Parlemen Live Streaming
    Polri TV: Transparan - Informatif - Terpercaya
    Ayo Masyarakat Kabupaten Sukabumi, Dukung dan Menangkan Pasangan Calon Bupati Sukabumi Nomor Urut 2: H. Asep Japar - H. Andreas

    Ikuti Kami