Pada hari Selasa, tanggal 14 November 2023, pukul 09.00 WIB, Polsek Parakansalak bersama instansi terkait mengambil langkah proaktif dengan memasang banner di lokasi rawan bencana alam di wilayah hukum mereka. Aksi ini melibatkan berbagai pihak, termasuk anggota Polsek, Koramil Parakansalak, Satpol PP Kecamatan Parakansalak, P2BK Kecamatan Parakansalak, dan aparat Desa Lebaksari.
Hasil monitoring lapangan menunjukkan sejumlah titik rawan bencana alam, terutama longsor di Jalan Desa Lebaksari. Kejadian tersebut terjadi akibat hujan intensitas tinggi pada hari Minggu, tanggal 12 November 2023, pukul 15.30 WIB. Sebagai tindakan pencegahan, garis polisi dan rambu peringatan "Hati-hati Tanah Longsor" segera dipasang di lokasi, mencegah kendaraan melintas dan menghindari korban jiwa.
Berikut adalah langkah-langkah yang diambil oleh Polsek Parakansalak dan instansi terkait:
- Unsur Forkopimcam Kecamatan Parakansalak melakukan assesment di lokasi titik bencana.
- Memberikan himbauan kepada masyarakat terdampak dan pengguna jalan untuk berhati-hati dan tetap waspada.
- Melakukan koordinasi dengan pihak P2BK dan Desa untuk mengantisipasi kejadian bencana yang lebih besar seiring masuknya musim penghujan.
- Melakukan bantuan evakuasi dan relokasi terhadap warga yang mengalami musibah bencana.
Dalam konteks cuaca di wilayah Kabupaten Sukabumi, terutama di Kecamatan Parakansalak, curah hujan yang tinggi meningkatkan potensi terjadinya bencana alam. Hingga saat ini, Polsek Parakansalak bersama Forkopimcam Parakansalak dan P2BK Kecamatan Parakansalak masih melakukan pendataan rumah dan fasilitas umum yang mengalami kerusakan.
Komandan Polsek Parakansalak, IPTU DODI IRAWAN, S.H., menyampaikan laporan ini sebagai langkah awal dalam menjaga keselamatan dan kesejahteraan masyarakat. Seluruh pihak diimbau untuk tetap waspada dan berkolaborasi dalam upaya mitigasi bencana alam di wilayah tersebut.